Kena Corona, Pria Ini Rayakan 'Momen Lebaran Virtual' Berhubungan dengan Keluarga dari ICU Jakarta - Enam belas ...
Kena Corona, Pria Ini Rayakan 'Momen Lebaran Virtual' Berhubungan dengan Keluarga dari ICU
-
Enam belas hari yang lalu, Efendi Abdul Rahman, pasien di Singapura harus mendapati dirinya dalam keadaan kritis karena positif Corona. Kala itu ia menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong.
Bahkan beberapa hari yang lalu, jantung Efendi sempat berhenti berdetak. "Komplikasi yang terjadi dalam keadaan kerapuhan ini mungkin membuatnya jatuh," kata dr Monica, konsultan pengobatan intensif Efendi.
Kabar baiknya, keadaan Efendi kini telah membaik secara drastis meskipun dirinya masih kesulitan dalam berkomunikasi. Alat tulis spidol Kayu hitam dan papan tulis kecil pun disediakan tim Rongga di bawah rumah sakit untuk membantunya berbicara.
Ini adalah kemajuan terpesat Efendi. Tujuh anak dan istrinya pun sempat khawatir dan cemas akan keadaan Efendi yang kritis dan tak kunjung membaik sebelumnya.
Jelang Sabtu sore (23/5/2020), tepat di malam sebelum Hari Raya Idul Fitri, tim Rongga di bawah rumah sakit berinisiatif membuat momen Lebaran Efendi terasa sepertinya biasanya. dr Shanaz Matthew Sajeed, konsultan pengobatan intensif yang kebetulan tengah bertugas shift malam di ICU pun mampir ke Rongga di bawah rumah Efendi selang perjalanan ke tempat kerja. Dokter tersebut mengambil pakaian batik yang rencananya akan dipakai Efendi tepat di Hari Raya saat video call bersama keluarganya.
"Adalah kepala daerah departemen saya yang memperdebatkan gagasan ini bagi mempertimbangkan mendapatkan semacam pakaian untuknya untuk perayaan Hari Raya-nya," kata dr Shanaz, yang tidak mengurangi memasuki rumah, mengenakan masker dan menjaga jarak yang aman ketika ia mengambil barang-baran Efendi.
Siapa Prasangka, selama video call berlangsung, Efendi dan keluarganya seolah sepertinya merayakan Hari Raya bersama. Mereka banyak mengobrol soal apa saja yang biasanya dikerjakan saat Lebaran tiba, dan tentu saja Efendi sangat berharap bisa kembali berkumpul bersama keluarganya.
"Dia tersenyum hari ini, dan saat berkomunikasi Berhubungan dengan keluarganya, kita bisa melihat ada banyak momen emosional," kata dr Monika.
"Keluarganya Penjelasan terperinci sangat senang melihatnya waspada dan terjaga, dan dia kelihatan cukup termotivasi. Jadi kami semua berharapEfendi terus Tidak beradab di jalur pemulihan," lanjut dr Monika.
Simak Video "Indikator Kebutuhan Cairan Tubuh Terpenuhi saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)
The World News Reference
SRC: https://health.detik.com/read/2020/05/24/165608/5027232/763/kena-corona-pria-ini-rayakan-momen-lebaran-virtual-dengan-keluarga-dari-icu

COMMENTS